Antivirus Terbaik

Sebetulnya warnet saya sudah aman dari serangan mahluk menjengkelkan yang bernama virus. Tapi karena pernah punya pengalaman dipermalukan virus, saya hendak berbagi secuil pengalaman menangani virus dan memilih antivirus yang baik untuk PC atau laptop.

Tahukah Anda, tempat seperti warnet adalah wadah candradimuka-nya antivirus untuk menjadi populer. Jadi kalau mau tau antivirus terbaik (di indonesia) mesti melihat fasilitas yang ramai digunakan publik seperti sekolah, warnet atau perkantoran sebagai barometernya. Karena dari tempat seperti itu banyak terjadi pertukaran data yang sering menjadi kendaraan virus untuk berkembang biak (untung gak jadi alien ).

Iseng-iseng pernah saya survey warnet di beberapa tempat yang ramai komunitasnya seperti kampus UI depok, Pasar Minggu, Bogor dan Tebet. Dan hasilnya saya mencatat 7 dari 10 warnet mempercayakan Kapersky sebagai backbone keamanan tempat usahanya dari gangguan virus. Microsoft juga pernah melakukan hal yang sama untuk menyandingkan Kapersky di Windows Vista tahun lalu.

Sebagai perbandingan, saat ini di komputer desktop saya, ter-instal Norton Antivirus 2008 versi trial 15 hari, sebagai tester (mungkin gak sampai beberapa jam lagi akan saya hapus,….beratnya itu bo, gak kuad !).

AVG, terkenal sebagai antivirus gratisan untuk pengguna rumahan, adalah cinta pertama saya dengan antivirus.  Selain ringan dan tidak memberatkan sistem, meski berjalan di resource yang terbatas, database-nya mudah untuk diperbarui baik secara online maupun offine. Dari tahun 2002 sampai 2005 server di warnet saya, dengan menggunakan operasi sistem windows 98 hingga  berganti windows xp sp 1-3, tetap steril dari gangguan usil virus karena mengunakan AVG Free ini.

Juga sampai hari ini sudah 80 juta komputer di seluruh dunia menggunakan antivirus ini  dan tercatat berbagai lembaga kompeten memberikan penghargaan dan pujian untuk ketangguhan AVG, berdasar catatan disitus resminya. Untuk versi gratisnya download disini dan  versi bayarnya, sekitar US $55/tahun, silahkan kesini.

Berita buruknya, maaf untuk penggemar AVG, server saya sudah 3 kali rontok karena disusupi virus lokal dan belum terdeteksi secara baik oleh AVG kala itu. Karena menyangkut periuk nasi sekeluarga, bilangan ketiga saya rasa sudah dapat menyimpulkan bahwa saya sudah harus putus hubungan dengan antivirus ini buat selamanya.  Dan Kapersky pun datang sebagai alternatif (yang menyejukkan).

Tapi sayangnya nasib sama juga saya alami.  2 warnet saya terpaksa tutup 1 hari setelah dikangkangi, lagi-lagi, virus lokal yang sedang naik daun dalam waktu yang bersamaan. Mama mia,…..

Nah dari situ saya akhrinya menyimpulkan bahwa jenis virus lokal mesti juga diawasi oleh tools lokal semacam PCMAV (buatan majalah PC Media). Masalahnya,  antivirus terbaik mancanegara kadang terlambat dalam mendeteksi keberadaan virus seperti ini.

Untuk perlindungan lebih lengkap, akan lebih baik jika dapat digabungkan dengan antivirus lain seperti Kapersky atau NOD32 (favorit saya saat ini) ke dalam sistem. Dijamin komputer Anda aman dari gangguan berbagai virus, trojan, backdoors, bots, dan warm yang mengintai. Buat yang malas jalan-jalan dapat kunjungi situs ini untuk melihat antivirus gratisan lain.